Sabtu, 30 Mei 2015

VULKANISME DAN GEMPA BUMI


BAB I
PENDAHULUAN
  • Bentuk dan ukuran bumi

              Bumi berbentuk bulat seperti bola,namun rata di kutub-kutubnya,jari-jari khatulistiwa                     =6,378 km,Jari-jari kutub =6,356 km.lebih dari 70 persen permukaan bumi di liputi oleh lautan.







  • Struktur dalam bumi
              Bumi memiliki struktur dalam yang hampir sama dengan telur.kuning tlurnya adalah inti,putih telurnya adalah selubung,dan cangkang telurnya adalah kerak.berdasarkan penyusunannya lapisan bumi terdiri dari litosfer,astenosfer,dan mesosfer.litosfer adalah lapisan paling luar bumi(tebalnya kira-kira 100 km)dan terdiri dari kerak bumi dan bagian atas selubung.litosfer memiliki kemampuan menahan beban permukaan yang luas minsalkan gunung api.

Gambar struktur bumi













1.Material yang membentuk litosfer

  • Batuan beku(igneous rock)
             Batuan yang terbentuk dari magma pijar yang  membeku menjadi  padat,dengan sekitar 80                  persen material batuan yang menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku.
            Macam-macam batuan beku
            1.batuan beku dalam(plutonik/abisik)
              Batuan beku dalam adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi                 padat dengan sekitar 80 persen material batuan yang menyusun batuan kerak bumi adalah                    batuan beku berdasrkan terbentuknya magma.


           
           2.Batuan beku gang/korok
              Batuan beku gang/korok memiliki ciri-ciri:
             a).tersusun dari kristal-kristal halus dan juga kristal kasar(profir)
             b).sedikit terdapat butiran gas
             c).berbutir sedang


memiliki


                3.Batuan beku luar
                   Memiliki ciri-ciri:
                   a).berbutir halus dan sering terdapat kaca
                   b).memperlihatkan struktur veskuler
                   c).terdapat struktur aliran


  • Batuan sedimen(sedimentari rock)
             Batuan mineral yang tlah terbentuk di permukaan bumi yang mengalami pelapukan.bagian-bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan di trasportasikan oleh aliran air,angin maupun getser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses dia genesis yang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan mejadi batuan sedimen.


Ciri-ciri batuan sedimen:

  1. Batu breksi
         Batu ini terbentuk dari krikil-krikil yang bentuknya sangat tajam.batuan seperti ini banyak di              gunakan untuk bahan bangunan.
    
     2. Batu kapor
        terdiri dari butiran-butiran kapur yang halus,memiliki warna putih sedikit ke abu-abuan,biasa               digunakan sebagai  bahan campuran dalam pembuatan semen,berasal dari endapan hasil dari                plapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut.

    3.Batu konglomerat
       Terdiri atas krikil-krikil yang permukaannya tumpul batuan seperti ini banyak di gunakan bahan           bangunan.berasal dari endapan pelapukan batuan beku.
 
   4.Batu pasir
      Batu ini terdiri dari butiran-butiran pasir.memiliki warna bermacam-macam mulai dari abu-                 abu,merah,kuning,dan putih.batuan ini banyak di gunakan untuk bahan bangunan berasal dari              endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya batuan-batuan kecil.

   5.Batuan serpi
      Batuan serpi terdiri dari butiran-butiran batuan lempung atau yang biasa disebut dengan tanah            liat,memiliki warna abu-abu kehijauan,merah atau kuning.di mamfaatkan sebagai bahan bangunan       serta batuan ini dihasilkan dari pelapukan batuan tanah.


           
       
  • Batuan Malihan(Metamor)
             Batuan yang terbentuk karena terjadi penambahan suhu atau penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen yang mengalami (metamorfosis) batuan sedimen mengalami  perubahan ini karena karena mendapat panas panas terus menerus,batuan sediman akan mengalami perubahan batuan sedimen.
jens dan ciri batuan malihan:

 1.)Batu genes
 2.)Batuan marmer
 3.)Batuan sabak











BAB II

A.Vulkanisme dan Gejala vulkanisme
            
            Vulkanisme yaitu peristiwa yang berhubungan naiknya makma dari dalam perut bumi.Magma adalah batuan-batuan dalam keadaan cair,liat serta sangat panas,yang berada dalam perut bumi.aktifitas bumi disebabkan pleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya sehingga terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi.magma dapat berbentuk gas padat dan cair.

B.Proses terjadinya Vulkanismehal ini 
  • Ilustrasi magma
         Ilustrasi makma adalah peristawa menyusupnya magma diantara lapisan batuan-batuan tetapi               tidak mencapai struktur bumi.




  • Ektrusi makma
          Ektrusi magma adalah peristwa penyusunan magma hingga keluar ke permukaan bumi dan                membentuk gunung api.hal ini terjadi bila tekanan gas cukup kuat dan ada retakan cukup kuat             dan ada retakan pada kulit bumi.








BAB III
A.Gempa bumi
          Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasih (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.

B.Proses gempa bumi
       Lempeng samudra yang rapat massanya lebih besar ketika bertumbukan dengan lempeng benuadi sona tumbukan(subduksi) akan meyusup kebawah.gerakan lempeng itu akanmengalami perlambatan akibat gesekan di selubung bumi.perlambatan gerak ini menyebabkan penumpukan energi di sona subduksi dan sona patahan.akibatnya di sona-sona itu terjadi tekanan,tarikan,dan geseran.pada batas elastisitas lempeng terlampauwi maka terjadilah patahan batuan yang diikuti oleh lepasnya energi secara  tiba-tiba.proses ini menimbulkan getaran partikel kesegalah arah yang disebut gelombang gempa bumi.



C.Intensitas dan kekuatan gempa bumi

    Intensitas gempa bumi adalah tingkat kerusakan yang terasa pada lokasih terjadinya.angkanya ditentukan dengan menilai kerusakan yang dihasilkannya,pengaruhnya pada benda-benda,bangunan dan tanah.dan akibatnya pada orang-orang.skala ini di sebut MMI(modifiet marcalli intensity)diperkenalkan oleh Giuseppe mercelli pada tahun 1902. 



D.Klasifikasih gempa bumi
     klasifikasih gempa bumi  dibedakan atas lima jenis gempa bumi menurut terjadinya yaitu:

  1. Gempa tektonik
              Gempa Bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik. Gempa ini terjadi karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat adanya tekanan antar lempeng batuan dalam perut bumi.Gempa Bumi ini adalah jenis gempa yang paling sering dirasakan, terutama di Indonesia.

Penyebab:
Gempa tektonik yang kuat sering terjadi di sekitar tapal batas lempeng-lempengan tektonik. Lempengan-lempengan tektonik ini selalu bergerak dan saling mendesak satu sama lain. Pergerakan lempengan-lempengan tektonik ini menyebabkan terjadinya penimbunan energi secara perlahan-lahan. Gempa tektonik kemudian terjadi karena adanya pelepasan energi yang telah lama tertimbun tersebut. Gempa tektonik biasanya jauh lebih kuat getarannya dibandingkan dengan gempah vukanik, maka getaran gempa yang merusak bangunan kebanyakan disebabkan oleh gempa tektonik.Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi) kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa Bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di yogyakarta indonesia pada  sabtu,27 mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB.
10 GEMPA TEKTONIK TERBESAR DI INDONESIA
Saya baru tahu kalau ternyata gempa Aceh kemarin  merupakan gempa tektonik terdasyat ke tiga di Indonesia lho. Berikut urutannya:
  •  Gempa Bumi Samudera Hindia, 26 Desember 2004. Berkekuatan 9.1-9.3 SR. Gempa ini merupakan gempa terdahsyat yang terjadi dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Beberapa wilayah yang menjadi daerah korban gempa, adalah Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka, hingga Pantai Timur Afrika. Gempa yang mengakibatkan tsunami ini menyebabkan 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 30 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.
  • Gempa Bumi Sumatera, 25 November 1833. Kekuatan gempa 8.8-9.2 SR. Gempa yang berkekuatan kisaran 8,8-9,2 SR. Gempa ini menyebabkan tsunami besar yang membanjiri pantai barat daya pulau. Tidak ada catatan yang dapat diandalkan mengenai korban jiwa, dengan korban yang digambarkan hanya sebagai 'banyak'. Besarnya bencana ini telah diestimasi dengan menggunakan catatan pengangkatan diambil dari microatolls karang. Namun yang jelas, gempa ini menghancurkan sepanjang pantai barat daya Sumatera dari Pariaman ke Bengkulu.
  • Gempa Sumatera, Rabu 11 April 2012. Dengan kekuatan 8,9 Skala Richter (SR) dan terjadi di 2.31 Lintang Utara dan 92.67 Bujur Timur, gempa imi, merupakan salah satu gempa terdasyat di Indonesia. Dampaknya pun dirasakan oleh negara Malaysia, India, Srilanka.
  •  Gempa Bumi Sumatera, 28 Maret 2005. Kekuatan gempa 8.7 SR. Pusat gempanya berada di 2 04' 35? U 97 00' 58? T, 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatra atau 1400 km barat laut Jakarta, sekitar setengah jarak antara pulau Nias dan Simeulue. Dengan kekuatan sebesar 8,7 SR, gempa ini merupakan salah satu gempa bumi terdasyat.
  • Gempa Laut Banda, 1 Februari 1938. Berkekuatan 8.5 SR. Gempa bumi ini merupakan      gempa bumi terbesar ke-9 pada abad ke-20. Kekuatan gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 1.5 meter, tetapi tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa ini.
  • Gempa Bumi Sumatera 16 Februari 1861, berkekuatan 8.5 SR. Gempa ini menyebabkan bencana tsunami yang menghilangkan nyawa ribuan jiwa. Dampak gempa ini dirasakan sejauh semenanjung Malaysia dan bagian timur Jawa. Daerah pecah untuk gempa bumi Sumatera 2005 adalah serupa dengan yang diperkirakan untuk event 1861.
  • Gempa Bumi Sumatera, 1979, berkekuatan 8.4 SR. Gempa bumi ini masuk dalam rangkaian gempa bumi besar yang pecah bagian dari segmen Sumatra dari megathrust Sunda. Hal ini menyebabkan tsunami yang sangat merusak di dekat Padang, di mana sebuah kapal Inggris 150-200 ton didorong 1 Km hingga ke pedalaman sungai Arau.
  • Gempa Bumi Bengkulu, 12 September 2007, dengan kekuatan 7.9 SR. Gempa ini adalah rangkaian gempa yang terjadi di Palung Jawa, di lepas pantai Bengkulu, Sumatra, Indonesia. Gempa ini menimbulkan peringatan tsunami di pantai-pantai Samudra Hindia, yang kemudian dicabut. Gempa utama tersebut memporak-porandakan 300 rumah penduduk dan bangunan publik di Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai sampai setinggi 1 meter. Gempa tersebut dengan gempa susulan di Kepulauan Mentawai, 13 September 2007, dengan kekuatan 7,8 SR.
  • Gempa Bumi Jawa 17 Juli 2006 (7.7 SR). Gempa bumi Jawa ini terjadi pada skala Richter di lepas pantai Jawa Barat, Indonesia. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 2 meter yang menghancurkan rumah di pesisir selatan Jawa, membunuh setidaknya 659 jiwa. Dampak Tsunami menghantam desa-desa di pesisir selatan Jawa di Cipatujah, Tasikmalaya dan Pangandaran, Ciamis.
  • Gempa Bumi Sumatera, 30 September 2009, dengan kekuatan 7.6 SR. Gempa bumi ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang. Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak PB, sedikitnya 1.117 orang tewas akibat gempa ini yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten di Sumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan
        2.Gempa vulkanik

          Gempa vulkanik adalah jenis gempa yang terjadi karena aktivitas magma di perut bumi. Gempa ini tergolong gempa yang cukup intensif terjadi di kepulauan Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi. Setiap adanya letusan gunung berapi pasti sebelumnya terjadi getaran yang di rasakan oleh masyarakat sekitar gunung tersebut. Gempa inilah yang dimaksud dengan gempa vulkanik. Contoh: Gempa yang terjadi di daerah gunung Kelut sebelum meletus.


ilustrasi-gempa-vulkanik
Ilustrasi Gempa Vulkanik
3.Gempa runtuhan
  Gempa runtuhan atau perban adalah merupakan gempa bumi yang terjadi karena adanya runtuhan tanah atau batuan,lereng gunung atau pantai yang curammemiliki energi potensial yang besar untuk runtuh,juga terjadi di kawasan tambang akibat runtuhnya dinding atau trowongan pada tambang bawah tanah sehingga menimbulkan getaran disekitar runtuhan,namun dampaknya tidak terlalu membahayakan,justru dampak yang berbahaya itu adalah runtuhan tanah longsor tersebut.




4.Gempah buatan
  Gempa buatan adalah percobaan peledakan nuklir bawah tanah atau laut dapat menimbulkan getaran bumi yang dapat ditangkap sesmoggraf seluruh permukaan bumi tergantung denagn kekuatan ledakan,sedangkan ledakan dinamik dibawah permukaan bumi juga dapat menimbulkan getaran namun efek getarannya sangat lokal.


5.Gempah jatuhan
   contohnya:

  • jatuhnya meteor ini akan menimbulkan getaran bumi jika massa meteor cukup besar sehingga mengakibatkan gempah.Gambar jatuhnya meteor:
       








BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
  •  Bumi memiliki struktur dalam yang hampir sama dengan telur.kuning tlurnya adalah inti,putih telurnya adalah selubung,dan cangkang telurnya adalah kerak.berdasarkan penyusunannya lapisan bumi terdiri dari litosfer,astenosfer,dan mesosfer.litosfer adalah lapisan paling luar bumi(tebalnya kira-kira 100 km)dan terdiri dari kerak bumi dan bagian atas selubung.litosfer memiliki kemampuan menahan beban permukaan yang luas minsalkan gunung api.

1.Material yang membentuk litosfer
  • Batuan beku(igneous rock)
  • Batuan sedimen(sedimentari rock)
  • Batuan Malihan(Metamor)

    Vulkanisme yaitu peristiwa yang berhubungan naiknya makma dari dalam perut bumi.Magma adalah batuan-batuan dalam keadaan cair,liat serta sangat panas,yang berada dalam perut bumi.aktifitas bumi disebabkan pleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya sehingga terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi.magma dapat berbentuk gas padat dan cair.
          Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasih (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.

Proses gempa bumi
       Lempeng samudra yang rapat massanya lebih besar ketika bertumbukan dengan lempeng benuadi sona tumbukan(subduksi) akan meyusup kebawah.gerakan lempeng itu akanmengalami perlambatan akibat gesekan di selubung bumi.perlambatan gerak ini menyebabkan penumpukan energi di sona subduksi dan sona patahan.akibatnya di sona-sona itu terjadi tekanan,tarikan,dan geseran.pada batas elastisitas lempeng terlampauwi maka terjadilah patahan batuan yang diikuti oleh lepasnya energi secara  tiba-tiba.proses ini menimbulkan getaran partikel kesegalah arah yang disebut gelombang gempa bumi.

.Intensitas dan kekuatan gempa bumi

    Intensitas gempa bumi adalah tingkat kerusakan yang terasa pada lokasih terjadinya.angkanya ditentukan dengan menilai kerusakan yang dihasilkannya,pengaruhnya pada benda-benda,bangunan dan tanah.dan akibatnya pada orang-orang.skala ini di sebut MMI(modifiet marcalli intensity)diperkenalkan oleh Giuseppe mercelli pada tahun 1902. 

.Klasifikasih gempa bumi
     klasifikasih gempa bumi  dibedakan atas lima jenis gempa bumi menurut terjadinya yaitu:
  • Gempa tektonik
  • .Gempa vulkanik
  • Gempa runtuhan
  • .Gempah buatan
  • .Gempah jatuhan



DAFTAR PUSTAKA


F. H lastShu The Physical Universe University Science Books, Mill Valley, California
Forbes, George (1909). History of Astronomy. London: Plain 
Mulya,agung,2004, penghantar ilmu kebumian,penerbit pustaka mulia,bandung
Munir,much,1996,Geologi dan mineralogi tanah,pustaka jaya,jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar